PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Yogyakarta

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Yogyakarta

Pelatihan Budidaya Ayam KUB di Kalurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY




 

 Materi dari Narasumber BSIP Yogyakarta disampaikan oleh Ir. Ari Widiastuti, drh. Siska Utami Jati, M.Sc dan Sinung Rustijarno, S.Pi, M.Si meliputi 1) Manajemen Pemeliharaan Ayam KUB, 2) Pakan Ayam KUB, 3) Biosecurity, Kesehatan  dan Penyakit Ayam KUB dan 4) Analisis Usahatani dan Pemasaran Ayam KUB. Manajemen Pemeliharaan Ternak (Ayam KUB) meliputi: 1) Pemilihan Bibit, 2) Kandang (Lokasi, Syarat, Tipe, Model, Volume, Perlengkapan), 3) Tata Laksana Pemeliharaan (Manajemen Brooding, Manajemen Pemeliharaan DOC, Teknik Pelebaran Area Brooding, Intensitas Cahaya, Mengatasi Stress Cuaca Panas, Manajemen Ayam Kampung Bibit, Komposisi Jantan-Betina, 4) Pakan (Pemberian Pakan, Pemberian Air Minum Ayam), 5) Pemeliharaan Kesehatan (Pencegahan penyakit, Penyakit-penyakit Ayam),  6) Replacement dan 7) Pemasaran Produk.

 

Pengembangan agribisnis ayam kampung dapat menjadi salah satu sumber perekonomian. Permintaan ayam kampung tergolong unik karena merupakan produk bernilai tinggi dan terkait tingkat pendapatan dan preferensi konsumen serta berkembangnya industri kuliner. Potensi usaha ternak ayam kampung yang dapat dikembangkan menjadi industri dapat berperan dalam menyerap tenaga kerja, peningkatan pendapatan rumah tangga dan sekaligus melestarikan plasma nutfah. Perkembangan pasar moderen, pasar tradisional dan industri kuliner yang sudah ada menciptakan peluang dan sekaligus tantangan bagi pada pelaku usaha ternak ayam kampung. Aspek K3 (kuantitas, kualitas dan kontinuitas) produksi ayam KUB dan jejaring (networking) yang baik menjadi kunci keberhasilan pemasaran.